Senin, 08 Juli 2013

Review Desain Kemasan : Komix Rasa Peppermint

Untuk cara order dan pricelist, silahkan klik disini  
Produk-produk desain kami (klik di nama produk): Logo | Brosur | Company Profile | Cover buku | Stationary | Kemasan Produk | Tshirt | Banner | Poster | Kalender dinding | Map | Layanan Premium  
___________________________________________________________________________

Penulis : Admin

Desain Kemasan Komix Rasa Peppermint
Mari kita mereview kemasan obat batuk Komix rasa peppermint. Melihat simbol lingkaran biru dengan bingkai hitam di pojok kanan atasnya menandakan bahwa obat ini adalah obat yang dijual bebas namun terbatas. Artinya walau tanpa resep dokter, kita tetap harus memperhatikan aturan pakai dan efek sampingnya dengan sangat seksama. Penggunaannya juga harus disesuaikan dengan  indikasi yang seharusnya.

Secara umum, kemasan ini menggunakan warna biru muda. Bisa jadi efek kesejukan menjadi pilihan kenapa warna dominan ini dipilih. Diharapkan akan ada kesejukan setelah menggunakan obat yang mengandung rasa Peppermint ini. Sebab mungkin kita tahu, jika kita makan permen dengan rasa peppermint, maka kita akan merasakan nuansa kesejukan dan kesegaran.

Sebuah ilustrasi vektor digunakan untuk memperlihatkan bagaimana obat ini masuk dan memberikan kesegaran. Dan kesegaran ini ini divisualisasi dengan penggunaan warna hijau pada font yang memperlihatkan komposisi obat tersebut. Warna hijau juga digunakan untuk warna brand Komix yang bisa jadi juga untuk memperlihatkan efek kesegaran dan kesembuhan. Sebab memang hijau adalah juga warna kesembuhan dan kesehatan. Warna kuning pada obat yang sudah masuk tenggorokan bisa jadi menunjukkan upaya aktif obat untuk menyembuhkan.

Secara umum bagian depan sudah baik, walau memang kesan “suram” agak terasa disana. Yang mungkin menjadi agak perhatian adalah bagian belakangnya. Sebab pada bagian ini digunakan tekstur pada background-nya yang mungkin maksud utamanya adalah untuk memperkuat pesan. Namun pada beberapa konteks ia justru bertabrakan dengan teks yang ada di atasnya sehingga mempersulit pembacaan.

Warna biru yang digunakan memang agak “tanggung” tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang. Hal ini menyebabkan kontras menjadi sulit didapatkan. Jika menggunakan font warna putih untuk bodytext bisa menyebabkan sulit terbaca, namun demikian juga jika menggunakan warna hitam seperti yang sekarang sedang digunakan. Hal ini agak diperparah dengan ukuran font yang sepertinya dibawah 4.5 point ini. Hal ini membuat konsumen butuh effort ekstra keras untuk membaca pesan yang ingin disampaikan.

Akan lebih baik bagi pihak produsen melihat ulang kemasan ini. Perbaiki masalah kontras dan hati-hati dalam memilih tekstur untuk background. Jika memungkinkan, font bisa diperbesar sehingga mempermudah pembacaan. Sebab sepertinya range produk ini relatif untuk semua orang dewasa, termasuk mereka yang sudah cukup tua untuk bisa membaca tulisan sekecil itu. Jika memang font sulit diperbesar, maka mudahkanlah konsumen untuk membaca informasi dengan memilih warna font dan background yang lebih nyaman dan mudah dibaca. Butuh jasa desain kemasan? klik di sini>> jasa desain kemasan







Baca juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar